Dua Strategi Dalam Kampanye Pilpres

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan terdapat dua strategi kampanye politik yang lazim digunakan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, yaitu memberi harapan dan pencerahan kepada publik.

“Strategi memberi harapan atau iming-iming merupakan tipikal kampanye yang meninakbobokan,” kata Arbi Sanit ketika menghadiri diskusi di Dewan Perwakilan Daerah, Rabu 27 Mei 2009.

Strategi itu, kata dia, biasa dilakukan oleh figur pemimpin yang sekedar mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan tertentu, bukan berfungsi sebagai pemimpin sejati.

Sedangkan strategi pencerahan, kata Arbi, ciri-cirinya dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan cara berdiskusi dan berdialog.

Menurut Arbi, strategi itu lazim dilakukan tipikal pemimpin yang bersedia bekerja untuk rakyat. “Ini penting untuk membangun komunikasi intensif dengan rakyat. Baik secara langsung atau door to door mendatangi rakyat,” katanya.


Sumber: VIVANEWS.

No comments:

Post a Comment

Silahkan meninggalkan komentar apapun. Terimakasih.