Sultan Ikon Anak Muda di Pentas Politik Nasional

Dia terjun ke dunia politik dari titik nol. Tak heran jika popularitas tak kalah dengan kakaknya, H Agusrin Najamudin ST yang notabene adalah Gubernur Bengkulu.

Popularitas yang dicapai oleh anak muda yang telah masuk dalam ikon anak muda di pentas politik nasional juga bukan dibangun berdasarkan sikap populis. Tapi benar-benar dengan karya nyata.

Saya berangkat dari nol. Apa yang dicapai saat ini bukanlah dicapai dengan gampang. Dibutuhkan perjuangan keras, ungkap Bungsu.

Menurut Bungsu, apa yang dicapainya saat ini tak akan membuat dirinya berpuas diri. Apalagi saat ini masih banyak masyarakat yang belum berada di garis sejahtera.

Esensi dari tujuan perjuangan saya belumlah tercapai. Masih banyak saudara-saudara kita yang berada di garis kemiskinan. Apa yang saya perjuangkan saat ini belum berarti apa-apa. Belum bisa menghitung apa saja yang saya lakukan. Hal itulah yang menjadi tekad saya untuk berbuat demi kemaslhatan umat, ungkapnya.

Mengingat popularitas Sultan yang tak kalah dengan kakaknya, tak heran banyak pihak yang memintanya maju dalam Pilgub 2010. Ini jika sang kakak, Agusrin yang merupakan calon incumbent tak maju dalam Pilgub 2010.
Terkait hal itu, ketika dimintai komentarnya, dengan diplomatis, Bungsu mengatakan saat ini dia telah diamanahkan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk menjadi wakil di DPD RI.

40% suara masyarakat Provinsi Bengkulu diberikan kepada saya dalam Pemilu Legislatif lalu. Amanah ini tentunya harus saya pegang. Tapi berbeda jika masyarakat meminta saya untuk menjalankan amanah yang lain, ujarnya.

Dikatakan Bungsu, dia tak pernah berpikir untuk mengejar kekuasaan. Dia ingin sesuatunya berjalan seperti air mengalir. Banyak orang yang mengatakan bahwa saya memiliki bakat besar sebagai pemimpin atau tokoh nasional, tapi saya katakan saya ini adalah manusia biasa. Allah SWT lah yang menentukan jalan hidup. Tugas saya sebagai manusia adalah berusaha dan berdoa, ungkap anak muda yang dikenal juga religius ini.

Sumber: Bengkulu Ekspress.

No comments:

Post a Comment

Silahkan meninggalkan komentar apapun. Terimakasih.